Postingan

Sex versus Gender

Gerakan feminisme didefinisikan sebagai pengurai gerakan perempuan yang berhubungan dengan politik, budaya, atau ekonomi yang bertujuan untuk menegakkan kesamaan hak dan perlindungan yang legal untuk perempuan. Gerakan feminisme mula-mulanya adalah gerakan sekelompok aktivis perempuan barat, yang kemudian lambat laun menjadi gelombang akademik di universitas-universitas, termasuk negara-negara Islam, melalui program woman studies . Gelombang akademik yang menjadikan feminisme sebuah disiplin akademik. Feminis menggunakan cabang utama teori mereka di bidang sosiologi yang bertujuan untuk mengubah lensa analitik, asumsi, dan fokus aktual dari sudut pandang, dan pengalaman laki-laki yang berkaitan dengan isu perbedaan gender, serta gerakan yang mendukung kesetaraan gender. Mereka pun mengampanyekan hak-hak dan kepentingan perempuan. Feminis menjadikan gerakannya sebagai gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan padahal itu hanya strategi mereka untuk menjadikan masyarakat simpatik

Harapan yang Disertai Amal

Berjuta-juta kaum muslim yang kini melaksanakan sholat, zakat, puasa, dan haji tapi apakah telah ada perubahan yang mendasar dalam kehidupan kaum muslim? Berbeda jumlah kaum muslim di era Rasulullah  ๏ทบ dan saat ini, jauh sekali perbedaannya. Dulu kita minoritas namun kini kita mayoritas. Tapi nyatanya dengan jumlah mayoritas yang kita miliki, kita belum memiliki eksistensitas tuk akhirnya dapat diperhitungkan. Hal itu terjadi karena ada sesuatu yang hilang dari kaum muslim yaitu kepribadian musllim dan akhlak. Rasulullah  ๏ทบ  telah membina dan membentuk kepribadaian muslim sesuai Al-Qur'an yang diserukan melalui ayat-ayat-Nya. Muslim dengan kepribadian seperti itulah yang senantiasa berusaha mengenal Khaliqnya melalu al-Qur'an agar ia dapat beribadah kepada-Nya, mengenal hakikat keberadaan-Nya, dapat melaksanakan perintah-Nya, dan mengenal tempat di mana ia akan kembali, sehingga ia dapat beramal sebagai bekal menuju akhirat. Rasulullah  ๏ทบ telah berhasil membentuk generasi ya

Perjalanan Hijrah

Gambar
Kisah hijrahku belum lama tapi tak sedikit orang yang terlibat dalam kisah ini. Begitu banyak orang yang menginspirasi, tapi akan ku ceritakan kisahku dengannya, one of my best friend. Baru ku sadari kami tak punya foto berdua wkwk jadi di atas adalah gambar impiannya dan impianku pula. Berawal dari teman sekelas yang sama-sama pendiam (pada awalanya๐Ÿ˜‚), lalu menjadi teman satu organisasi dan singkat cerita menjadi teman sepemikiran sebatin sereceh iya jadi sereceh itu bila bersamanya wkwk Perjalanan hijrah memang tak mudah, permasalahan datang mulai dari perintilan kecil seperti kaos kaki sampai yang besar seperti perbedaan mahzab yang dapat memadamkan gelora hijrah, menghanyutkan ikhtiar perubahan, dan menenggelamkan impian-impian mulia. Namun bersamanya ku belajar hijrah bukanlah karena orang lain tapi karena-Nya, bukan pula untuk orang lain melainkan untuk diri sendiri yang ingin dipandang pantas menjadi hamba-Nya oleh Sang Maha Agung. Maka, bersahabatlah dengan orang ya

Menentukan Posisi

Gambar
Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an dimana Al-Qur’an sendiri yang memberikan isyarat dengan hadirnya  Surat Al-Baqarah ayat 185: ุดَู‡ْุฑُ ุฑَู…َุถَุงู†َ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃُู†ْุฒِู„َ ูِูŠู‡ِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ُ ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ู†َّุงุณِ ูˆَุจَูŠِّู†َุงุชٍ ู…ِู†َ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ٰ ูˆَุงู„ْูُุฑْู‚َุงู†ِ ۚ ูَู…َู†ْ ุดَู‡ِุฏَ ู…ِู†ْูƒُู…ُ ุงู„ุดَّู‡ْุฑَ ูَู„ْูŠَุตُู…ْู‡ُ ... “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu...” Qur’an adalah salah satu mukjizat Rasulullah yang bersifat mulia, dimana kemuliaannya itu membersamai tempat beserta makhluk yang membersamai dirinya dengan Qur’an. Dengan itu pula lah kemuliaan bulan Ramadhan dirindukan berjuta-juta umat muslim, termasuk saudara-saudari seiman kita di Palestina. Begitu syahd

Demi Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Gambar
Demi mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Namun, sudahkah tujuan tersebut terwujud?   Menurut  data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala. Faktanya, indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).  Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dalam hal ini Kemendikbud sebagai acuan sistem pendidikan dasar dan menengah serta Kemenrisdikti sebagai acuan

Pemantik

Gambar
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.  [   Q.S. An-Nisa:9] Mungkin ayat inilah yang dijadikan dasar panitia PKMF MIPA (Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) mengambil tajuk "Urgensi Kaderisasi" untuk materi kegiatan ini dengan pemateri Kak Solin Nurdin (FE) dan moderator Muhammad Rifani Susanto (FMIPA). Tajuk inilah yang menjadi pemantik pemuda untuk lebih mengenal keadaan dan kebutuhan lingkungan. Entah yang awalnya telah mengerti tapi belum tergerak untuk melakukan atau yang telah melakukan tapi butuh penguatan. Kak Solin menjelaskan secara umum hingga khusus. Kaderisasi adalah suatu proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader. Sedangkan kader ad

Back to Qur'an

Gambar
Saat ini mahasiswa muslim terus mengembangkan potensinya terlihat dari wacana yang mereka perbincangkan. Ada mahasiswa yang aktif di masjid seringkali terlibat perbincangan keagamaan seperti dakwah, fiqih, tasawuf, dan pemerintahan islam yang ideal. Sementara di sisi lain, ada mahasiswa yang mendiskusikan masalah sosial, politik, hukum, dan ekonomi. Tetapi sayangnya sulit menemukan mahasiswa berdikusi tentang ilmunya sendiri termasuk pengembangannya. Kita memiliki pedoman hidup yaitu al-qur’an dimana dari tiap ayatnya adalah firman Allah Subhana Wa Ta’ala Sang Penguasa Bumi dan Langit. Allah berfirman dalam kalam-Nya: “… Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur-an) dan hikmah (As-Sunnah) kepadamu dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu sangat besar.” [Q.S. An-Nisaa’: 113] ”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang